SpringUp
  • WhatsApp

    0822 2000 9373

Kasus Bunuh Diri Influencer dan Realita Kesehatan Mental di Indonesia

22 April 2024


Insiden tragis baru-baru ini yang melibatkan bunuh diri dari influencer media sosial terkenal, Meli Joker, telah menyoroti kenyataan keras tentang masalah kesehatan mental di Indonesia. Kasus ini, di mana influencer tersebut mengakhiri hidupnya selama siaran langsung media sosial instagram, telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang tingkat kesadaran dan dukungan kesehatan mental di Indonesia.

Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan kita secara keseluruhan. Namun, masih menjadi topik yang diliputi stigma dan kesalahpahaman. Di Indonesia, kesadaran seputar kesehatan mental semakin mendapat perhatian terutama dalam 5 tahun terakhir, namun sumber daya dan pemahaman yang diperlukan untuk mengatasinya secara efektif masih kurang.

Data terbaru menunjukkan bahwa kasus bunuh diri yang dilaporkan hanyalah puncak gunung es, dengan banyak kasus lain yang tidak dilaporkan karena tekanan sosial dan ketakutan akan dijauhi. Sistem kesehatan Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam menangani kesehatan mental. Diperlukan lebih banyak tenaga profesional kesehatan mental, program edukasi yang lebih baik untuk meningkatkan kesadaran, dan opsi perawatan yang lebih mudah diakses.

Banyak diantara kasus bunuh diri tidak dilaporkan dengan berbagai alasan diantaranya (1) Stigma: sebagian masyarakat luas menganggap bahwa gangguan mental ataupun bunuh diri adalah aib atau minimal sebuah kelemahan, sehingga mereka cenderung menyembunyikan kejadian tersebut. (2) Hambatan struktural: saat ini belum ada standar pelaporan bunuh diri dengan privasi memadai di rumah sakit. Selain itu, beberapa kasus percobaan bunuh diri terpaksa dilaporkan dengan diagnosis yang berbeda untuk alasan masuk klaim Asuransi misalnya.

Penanganan kesehatan mental memerlukan pendekatan yang beragam. Ini melibatkan tidak hanya peningkatan infrastruktur kesehatan, tetapi juga perlu kebijakan yang tepat serta perubahan sikap masyarakat. Mendorong diskusi terbuka, mengedukasi publik tentang tanda dan gejala masalah kesehatan mental, dan mempromosikan budaya dukungan dan pengertian adalah langkah-langkah penting menuju perubahan.

Bagi individu yang mengalami masalah kesehatan mental, ada cara efektif untuk mengatasi dan mencari bantuan. Ini termasuk berbicara tentang perasaan dengan individu yang dipercayai, berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur, memastikan pola makan seimbang, belajar teknik manajemen stres, dan mencari bantuan profesional saat diperlukan.

Kasus ini adalah pengingat yang menyedihkan akan urgensi dengan mana kita harus menangani kesehatan mental. Ini adalah panggilan untuk tindakan bagi individu, komunitas, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam menciptakan masyarakat di mana kesehatan mental diprioritaskan, dan dukungan tersedia dengan mudah bagi mereka yang membutuhkan.

Bagi siapa pun yang menghadapi tantangan kesehatan mental, ingatlah bahwa bantuan tersedia, dan Anda tidak sendirian. Meminta bantuan profesional bukan tanda kelemahan. Kita dapat mencegah kejadian semacam ini berulang dengan advokasi untuk kesadaran dan perawatan kesehatan mental yang lebih baik di Indonesia.


Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567, SMS 081281562620, dan alamat email kontak@kemkes.go.id 

Kontak Spring Up untuk layanan Kesehatan Mental:

Kontak Whatsapp

referensi 1; referensi 2

Artikel Lainnya